Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image

Kekayaan Atau Kemiskinan

  • Selasa, 25 Oktober 2011
  • Iwan
  • Label:
  • Semua orang pasti menginginkan kekayaan dan tidak mau kemiskina. Mungkin hanya orang gila di dunia ini yang tidak menginginkan kekayaan. Tetapi kalau kita katakan hanya orang gila yang tidak mau kekayaan , maka penulis kitab Amsal adalah orang gila. Dalam Amsal 30 : 8 , sang penulis mohon pada Tuhan agar jangan diberikan kekayaan ( tidak wajar menurut ukuran dunia ) dan kemiskinan ( wajar menurut ukuran dunia ). Memang aneh menolak kekayaan. Tetapi sang penulis Amsal mempunyai alasan yang kuat.

    Alasannya yaitu : penulis Amsal sangat mencintai Tuhan. Ia tidak ingin karena kekayaan atau kemiskian , ia menjadi jauh dari Tuhan. Ia ingin dapat dibanggakan oleh Tuhan oleh karena sikap hatinya , bukan karena banyaknya berkat Tuhan.

    Jaman sekarang banyak anak - anak Tuhan yang meminta kekayaan. Walaupun mereka sadar , kalau mereka kaya , belum tentu mereka bisa setia kepada Tuhan. Kekayaan memang dapat mengukur sejauh mana cinta kita kepada Tuhan.

    Saya sudah bekerja sebagai kontraktor sipil pada proyek perumahan sejak Januari 2006 , tetapi sampai sekarang saya belum sesukses kontraktor lainnya. Yang lain sudah bisa beli rumah dan mobil. tetapi saya belum bisa. Memang sebagian karena kesalahan saya. Tetapi yang ajaib , sampai sekarang belum pernah saya dan keluarga saya kelaparan. Semua kebutuhan primer saya dapat tercukupi. Bagi saya semua itu mujizat Tuhan. Memang secara manusia saya tidak puas. Saya ingin seperti orang lain yang setahun 2 kali jalan - jalan keluar negeri , punya rumah type 240 dan punya beberapa mobil. Tetapi yang saya tahu Tuhan tidak pernah meninggalkan saya. Itu sudah cukup

  • Senin, 26 September 2011
  • Iwan
  • Label:
  • Gereja-gereja di Nepal sampai saat ini masih dinyatakan ilegal.  Pasalnya sesuai hukum lama yang masih terus diterapkan hingga saat ini gereja-gereja tidak diizinkan untuk mendaftar sebagai lembaga keagamaan.  
    Seperti dilansir Compass Direct News (CDN) akar diskriminasi itu tertanam sejak tahun 1953 ketika empat misionaris dari Negara Kerala India datang ke Kathmandu Valley dan mendirikan Gereja Bethshalom Putalisadak.  Waktu itu, menurut penuturan Pastor Dev Kumar Chetri, Pemimpin Gereja Putalisadak di jantung ibukota Kathmandu, khotbah agama selain agama mayoritas dipandang sebagai pelanggaran dihukum.
    "Sesuai hukum tua, gereja-gereja tidak diizinkan untuk mendaftar sebagai lembaga keagamaan," kata Chari Bahadur Gahatraj, seorang Pendeta Protestan "Mereka (gereja-gereja) hanya berfungsi sebagai sebagai Organisasi Non Pemerintah atau [LSM] saja. Pada tahun 2006, ketika Parlemen Nepal secara resmi menyatakan sekuler, kami pikir ini akan berubah dan gereja-gereja akan diakui sebagai lembaga keagamaan. " Namun setelah lima tahun keadaan tetap tidak berubah dan diskriminasi terhadap orang Kristen terus berlanjut, Jelas  Chari .

    Tak hanya hak kesamaan  untuk diakui sebagai lembaga yang terdiskriminasi, tapi juga hak untuk dapat menguburkan orang di tempat yang layak pun ikut terdiskriminasi.  Kepada CDN, Pendeta  Dev Kumar Chetri juga menceritakan tentang keprihatinannya terhadap nasib Kristen di Nepal yang sulit mndapat tanah pekuburan.  

    "Catatan gereja kami menunjukkan ada hampir 2 juta orang Kristen dan sekitar 4.000 gereja di Nepal sekarang. Tapi kebanyakan dari mereka tidak memiliki tempat peristirahatan terakhir, ketika kekristenan masih belum diakui di Nepal. Seolah-olah kita tidak ada. " kata Chetri
    Saat ini populasi penduduk beragama Kristen sebesar 2,85 persen dari keseluruhan penduduk Nepal, sementara 16 persen lain beragama Budha, dan 4,4 persen Muslim; dan mayoritas penduduk, yakni sebesar 75 persen memeluk Hindu.   Slawi/CDN ( reformata.com )

    Wanita-wanita Cantik Pembasmi Setan

  • Jumat, 23 September 2011
  • Iwan
  • Label:
  • Di usia 16 tahun, kebanyakan perempuan di Amerika Serikat mungkin tengah sibuk bersekolah atau bergaul dengan teman-teman sebaya di mall. Tapi bagi beberapa remaja wanita asal Phoenix, negara bagian Arizona, masa muda mereka habiskan untuk berburu membasmi setan.

    Para remaja cantik ini tidak ubahnya remaja lainnya. Mereka sesekali pergi ke salon dan bergosip dengan teman-temannya. Bedanya, mereka bersekolah di sekolah pembasmi setan, Gereja Internasional Kebebasan Spiritual. Perangkat mereka bukanlah buku pelajaran maupun penggaris, tapi Injil, salib dan air suci.

    "Ketika mereka memanggil seorang pembasmi setan, mereka tidak menyangka akan bertemu dengan gadis berusia 16 tahun," ujar wanita cantik pembasmi setan, Bryne Larson, seperti dilansir dari Daily Mail, Kamis, 11 Agustus 2011.

    Larson tidak sendiri, sedikitnya ada lima wanita sebayanya yang bertugas sebagai pembasmi setan. Di gereja ini, mereka diajarkan cara menangkal setan dan berbagai kutukannya. Tess Scherkenback, 16, wanita pembasmi setan lainnya, mengatakan bahwa terdapat beberapa kutukan yang perlu diwaspadai.

    "Kutukan kematian, kanker dan pembunuhan. Biasanya pada kutukan kematian, setannya mengganas. Setelah mendengar saya membacakan doa, orang yang dirasuki biasanya bersendawa atau menangis," kata Tess.

    Pembasmi lainnya, Savannah Scherkenback, 19, mengatakan ketika dilakukan pembasmian setan, orang-orang yang dirasuki dapat bertindak di luar kendali. Dia mengatakan ketika pengusiran dilakukan, para setan yang berada di tubuh manusia, tidak akan pergi dengan tenang.

    "Mata mereka melotot, suaranya menjadi berat dan mereka mulai berteriak. Kami sudah biasa disumpahi, diludahi, dan dimuntahi oleh orang-orang yang kerasukan," kata Savannah.

    Kepala sekolah pembasmi ini, Pendeta Bob Larson, mengatakan bahwa sekolahnya memiliki 100 orang pembasmi setan terlatih di seluruh dunia. Dia mengatakan usahanya tersebut maju pesat dengan panggilan pengusiran setan yang terus berdatangan.

    "Telepon kami berbunyi terus. Setiap bulannya, kami menerima 1.000 panggilan dan kami sering bepergian ke Afrika, Ukraina, Inggris dan Australia untuk mengusir setan," kata Bob.

    Bob mengatakan bahwa wanita-wanita muda lebih handal mengatasi kerasukan daripada pembasmi yang lebih tua. Untuk menjaga ketajaman kemampuan mereka, Bob melarang murid-muridnya untuk menonton televisi. 

    Savannah tidak memiliki masalah dengan itu. Dia mengatakan ketimbang nonton tayangan TV yang merusak, lebih baik dia berdoa dan bertarung melawan setan. "Saya kira tayangan Harry Potter dan Twilight adalah pemicu kerasukan. Karena tayangan ini tidak bermoral dan mengajak orang-orang untuk berbuat jahat," kata Savannah. (Vivanews ) ( terangdunia.com )

    Persamaan Manusia Dan kera ( Ibrani 13 : 8 )

  • Selasa, 20 September 2011
  • Iwan
  • Label:
  • Menurut cerita para pemburu kera , ada cara sederhana menangkap kera. Yaitu menggunakan kotak yang diisi kacang. Kotak tersebut diberi lobang. Biasanya kera akan tertarik untuk mengambil kacang tersebut. Bila sikera telah menggenggam kacang akan kesulitan mengeluarkan tangannya. Anehnya si kera tidak akan melepaskan tangannya , walaupun akan ditangkap. Padahal jika kera tersebut mau melepaskan genggaman tangannya pada kacang , maka kera itu bisa mengeluarkan tangannya dan lari.

    Pada dasarnya manusia seperti kera itu. Banyak orang tidak mau melepaskan materi , kebiasaan atau lainnya walaupun tahu itu akan membinasakannya. Penyebabnya hanya satu yaitu kesenangan dunia. Bahkan demi kesenangan dunia , banyak anak Tuhan menjual keselamatanya. Bagaimana dengan anda ?

    Pendeta Dan Kuntilanak

  • Sabtu, 17 September 2011
  • Iwan
  • Label:
  • Setelah acara gladi bersih kebaktian Paskah selesai , seoarang Pendeta pulang dari Gereja melewati pepohonan rimbun dan sepi. Tiba - tiba kuntilanak muncul menakut - nakutinya. Sang Pendeta kaget dan berteriak :" Ya Tuhan , lindungilah aku , hancurkan setan ini !" Kuntilanak menjawab :" Mulai deh kamu , apa - apa langsung lapor. Aku kan bercanda doang."

    Oksigen

  • Selasa, 13 September 2011
  • Iwan
  • Label:
  • Guru : Oksigen ditemukan oleh dua ilmuwan yaitu : Priestley dan Scheele pada tahun 1774
    Murid : Kalau oksigen ditemukan tahun 1774, lalu sebelumnya manusia menghirupapa ? Terutama Adam dan Hawa ?

    Asal Usul Orang Samaria

  • Sabtu, 10 September 2011
  • Iwan
  • Label:
  • Setelah kerajaan Israel ( Kerajaan Utara ) ditaklukkan oleh Asyur , sebagian orang Israel ditawan dan diasingkan ke negeri Asyur. Sebagai gantinya raja Asyur mendatangkan tawanan dari negeri taklukannya ke Israel. Tetapi karena orang- orang asingini tidak punya rasa hormat pada Allah , maka Allah melepaskan singa - singa untuk memangsa orang - orang asing ( II Raja - Raja 17 : 25 ).

    Ini diketahui oleh raja Asyur. Oleh saran para penasehatnya , raja Asyur mengutus seorang imamn Tuhan untuk mengajar orang- orang asing ini akan hukum Tuhan. Mereka diajar untuk menghormatiTuhan. Tetapi yang terjadi adalah campuran antara agama kafir dan penyembahan berhala. Sesuatu yang lebih parah dari agama kafir murnih. Ditambah lagi sisa Israel melakukan kawin campur. Keturunan mereka inilah yang disebut orang Samaria.

    (c) Copyright 2010 Manna Surgawi. Blogger template by Bloggermint Redesign by Mung Bisnis